PENGEMBANGAN GEOPRODUK GEOPARK TAMBORA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL BERBASIS INTERPRETASI GEOLOGI

Authors

  • Alpiana Alpiana Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Diah Rahmawati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Joni Safaat Adiansyah Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i2.2194

Keywords:

geopark, empowerment, public, geoculiner.

Abstract

ABSTRAK

Geopark atau taman Bumi merupakan sebuah kawasan yang di dalamnya memiliki keunikan geologi (outstanding geology), yaitu nilai arkeologi, ekologi dan budaya, dengan mengikut sertakan masyarakat setempat untuk berperan dalam melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. Geopark Tambora merupakan salah satu Geopark Nasional diantara 9 (sembilan) Geopark nasional lainnya. Kawasan Geopark Tambora berada di Provinsi NTB. Geopark Tambora yang berada di Pulau Sumbawa melingkupi Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, meliputi Kecamatan Pekat, Kempo, Tambora, Sanggar dan sebagian wilayah Kecamatan Manggalewa. Dalam rangka melakukan upaya konservasi warisan geologi dan sekaligus memperoleh manfaat yang berkelanjutan dari Geopark Tambora diperlukan suatu perencanaan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat lokal merupakan hal yang sangat perlu dilakukan, karena partisipasi masyarakat sangatlah penting. Geopark bertujuan untuk memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitarnya. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan di kawasan Geopark Tambora yaitu di Desa Kempo, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Metode pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat dengan tahapan : Melakukan pelatihan dalam pembuatannya kepada kelompok wanita di Desa Kempo, Melakukan pemberian nama sesuai dengan interpretasi geologi terhadap geokuliner yang dihasilkan dan Pelatihan pengemasan geokuliner dan bentuk promosi yang bisa dipasarkan melalui Geopark Corner. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu pengembangan geoproduk berbasis masyarakat lokal dengan interpretasi geologi yaitu : Kegiatan pelatihan mendapatkan dukungan dari peserta pelatihan di Desa Kempo, Hasil pelatihan akan menjadi produk di Geopark Corner Geopark Tambora, dan Dengan adanya geokuliner diharapkan peran perempuan Desa Kempo akan mendapatkan keuntungan ekonomi.

 

Kata kunci: geopark; pemberdayaan; masyarakat; geokuliner.

 

ABSTRACT

Geopark or park of the Earth is an area in which it has a unique geology, namely archeological, ecological and cultural values, by involving local people to play a role in protecting and enhancing the function of natural heritage. Tambora Geopark is one of the National Geopark among 9 (nine) other national Geoparks. Tambora Geopark region is in the NTB Province. Tambora Geopark located on Sumbawa Island covers Bima and Dompu Regencies, including Pekat, Kempo, Tambora, Sanggar Districts and parts of the Manggalewa District. In order to make efforts to conserve geological heritage and at the same time obtain sustainable benefits from Tambora Geopark, planning and empowerment of the community is needed. Empowerment of local communities is a very necessary thing to do, because community participation is very important. Geopark aims to provide benefits for improving the welfare of the surrounding community. Community Service Activities are carried out in the Tambora Geopark area, namely in the Village of Kempo, Kempo District, Dompu Regency. Community service implementation method with stages: Conduct training in making it to a group of women in Kempo Village, Give a name in accordance with the geological interpretation of the resulting geoculiner and geoculiner packaging training and promotional forms that can be marketed through Geopark Corner. The conclusion in this community service activity is the development of local community-based geoproducts with geological interpretation, namely: Training activities get support from training participants in Kempo Village, the results of the training will be a product at the Geopark Tambora Geopark, and with the presence of a geokuliner the role of women in Kempo Village will be get economic benefits.

 

Keywords: geopark; empowerment; public; geoculiner.

References

Farsani, N.T.,Coelho, C., and Costa, C.,(2011) Geotourism and Geoparks as Novel Strategic for socio-ekonomic Development in Rural Areas. 68-81. http://dx.doi.org/10.1002/jtr.800

Fauzi, Noor Syafarinamohd and Misni, Akamah. (2006). Geoheritage Conservation : Indicators Affecting The Condition And Sustainability Og Geopark – A Conceptual Review. Journal Elsevier. Vol. 222 (2006):676–684

Azman, N.,halim, S. A., Liu, O.P., Saidin, S., and Komoo, I., (2010). Public Education in Heritage Conservation for Geopark Community. Jurnal Procedia - Social And Behavioral Sciences 7 (2010) : 504-511. Doi:Http://Dx.Doi.Org/10.1016/j.sbspro.2010.1 0.068

UNESCO. (2004). Guidellines and Criteria for National Geoparks seeking UNESCO’s assistance to join the Global Geoaprks Network (GGN)

Tim Penyusun. (2017). Dossier Geopark Tambora. Bappeda Provinsi NTB

Downloads

Published

2021-02-05

Issue

Section

Articles