ALAT SABLON UNTUK MENUNJANG TAMPILAN KEMASAN KRUPUK CUMI PADA KELOMPOK USAHA POKLAHSAR MANDIRI BANYUWANGI

Authors

  • Mochamad Asrofi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember http://orcid.org/0000-0002-1180-582X
  • Mochammad Edoward Ramadhan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember
  • Sujito Sujito Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3330

Keywords:

screen printing equipment, plastic packaging, squid crackers, poklahsar mandiri.

Abstract

ABSTRAK

Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian yaitu kelompok usaha kecil rumahan “Poklahsar Mandiri†yang bergerak di bidang produksi kerupuk cumi. Kelompok usaha ini terletak di Desa Karangsari, Sempu, Banyuwangi. Metode pelaksaan pengabdian ini berupa studi wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan berupa diskusi kecil tentang permasalahan kelompok mitra. Permasalahan utama yang dialami oleh mitra ini adalah kemasan plastik yang belum ada labelnya (polos). Kelompok usaha ini menginginkan adanya transfer teknologi yang berupa pembuatan alat sablon kemasan plastik untuk krupuk cumi. Selanjutnya, tim pengabdian melakukan observasi lapang untuk melihat kondisi nyata kelompok usaha ini. Alat sablon kemasan plastik berlabel diharapkan dapat menghasilkan kemasan plastik yang mempunyai daya tarik pembeli. Selain itu, sebagai akibat penjualan meningkat, kesejahteraan kelompok usaha kecil ini dapat terwujud. Sebagai informasi bahwa jumlah produksi kerupuk cumi dari kelompok usaha ini rata-rata per tahunnya 850 kg per tahunnya (harga per kg 40.000). Dengan adanya alat sablon diharapkan ongkos produksi dapat diminimalkan serta penjualan kerupuk cumi meningkat dikarenakan kemasan yang menarik. Hal tersebut diindikasikan peningkatan penjualan kerupuk cumi yang semula 850 kg menjadi 1000 kg per tahunnya.

 

Kata kunci: alat sablon; kemasan plastik; kerupuk cumi; poklahsar mandiri.

 

ABSTRACT

The community service program aims to solve the problems faced by community service partners, namely the small home business group "Poklahsar Mandiri" which is engaged in the production of squid crackers. This business group was located in Karangsari Village, Sempu, Banyuwangi. The method of implementing this service is in the form of interview and observation studies. Interviews were conducted in the form of small discussions about the problems of the partner group. The main problem experienced by these partners is plastic packaging that has no label (plain). This business group wants a technology transfer in the form of making screen printing plastic packaging tools for squid crackers. Furthermore, the community service team conducted field observations to see the real condition of this business group. This labeled plastic packaging screen printing tool is expected to produce plastic packaging that has a buyer appeal. In addition, as a result of increased sales, the welfare of this small business group can be realized. For information, the amount of squid cracker production from this business group averages 850 kg per year (price per kg 40,000). With the screen printing equipment, it is hoped that production costs can be minimized and sales of squid crackers will increase due to the attractive packaging. This is indicated by an increase in sales of squid crackers from 850 kg to 1000 kg per year.

 

Keywords: screen printing equipment; plastic packaging; squid crackers; poklahsar mandiri.

Author Biographies

Mochamad Asrofi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember

Asrofi received his Doctoral degree in Bionanocomposite Materials, Postgraduate Program of Agriculture Faculty (Multidisciplinary), Universitas Andalas in December 2018. His research focuses on nanocellulose, biocomposite and natural fiber reinforced polymer. Currently, he works as lecturer and researcher in Department of Mechanical Engineering, University of Jember. Beside that, he is a consultant of research and development in bioplastic industry (Green Dot Biopak Ltd, Gujarat, India)

Mochammad Edoward Ramadhan, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember

Dosen di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember

Sujito Sujito, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember

Dosen di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember

References

Cahyadi, D., & Lanta L., L. L. (2019). Pengembangan Cetak Kemasan Melalui Keterampilan Cetak Sablon. TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar.

Cholil, S. R., Hidayati, N., and Khoirudin, K. (2020). Peningkatan Kemampuan Membuat Desain Grafis dengan Corel Draw Pada Siswa Ma Al-Wathoniyyah Semarang. Tematik, 1(1), 1–5.

Natadjaja, L., Cahyono, Y. B., and Yuwono, E. C. (2009). Kondisi Desain Kemasan Produk Makanan Ringan dan Minuman Instant pada Industri Kecil Skala Rumah Tangga (micro industry) di Kabupaten Kediri. Nirmana, 11(2), 93–105. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/nirmana.11.2.pp.%2093-105.

Nusantara, G., & Graf, A. M. (2005). Panduan Praktis Cetak Sablon. Kawan Pustaka.

Willy, W., & Nurjanah, S. (2019). PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN RASA TERHADAP MINAT BELI YANG BERDAMPAK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN MINUMAN ENERGI. Jurnal Ilmu Manajemen. https://doi.org/10.32502/jimn.v8i2.1820

Downloads

Published

2020-11-13

Issue

Section

Articles