PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN DI DESA BINYAN (DESA PILOT TAHUN 2018) MELALUI PENGINTEGRASIAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN POJOK LITERASI DI SD NEGERI 2 BUAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3386Keywords:
literacy, learningAbstract
ABSTRAK
Guru di SD Negeri 2 Buahan belum memiliki pemahaman yang baik terkait dengan pelaksanaan GLS di SD. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilaksanakan PkM dengan mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. PkM ini bertujuan untuk mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di  Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. Adapun rancangan kegiatan yang digunakan adalah (1) identifikasi masalah; (2) Analisis Kebutuhan; (3) menyusun program, (4) pelaksanaan program, (5) evaluasi program, (6) tindaklanjut evaluasi, dan (7) pelaporan dan publikasi. Metode evaluasi program yang digunakan adalah metode observasi dan metode angket. Berdasarkan pelaksanaan rencana kegiatan, hasil yang diperoleh adalah (1) 9 orang guru SD Negeri 2 Buahan telah mampu mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan literasi dalam pembelajaran. (2) Ada tujuh unit pojok literasi yang telah direalisasikan. (3) Kemampuan siswa meningkat dalam hal minat membaca.
Â
Kata kunci: literasi; pembelajaran
Â
ABSTRACT
Teachers at SD Negeri 2 Buahan do not have a good understanding regarding the implementation of GLS in SD. To overcome this problem, PkM was implemented by developing basic education services in Binyan Village through integrating GLS in learning and developing literacy corners at SD Negeri 2 Buahan. This PkM aims to develop basic education services in Binyan Village through the integration of GLS in learning and the development of a literacy corner at SD Negeri 2 Buahan. The activity designs used were (1) problem identification; (2) Needs Analysis; (3) compiling programs, (4) implementing programs, (5) evaluating programs, (6) follow-up evaluations, and (7) reporting and publication. The program evaluation method used is the observation method and the questionnaire method. Based on the implementation of the activity plan, the results obtained were (1) 9 teachers of SD Negeri 2 Buahan were able to plan and implement literacy in learning. (2) There are seven literacy corner units that have been realized. (3) Students' abilities increase in reading interest.
Â
Keywords : literacy; learning
References
(https://edukasi.kompas.com › News › Edukasi, 30 Juni 2018).
Faizah, Dewi Utama. (2016). “Panduan Gerakan Literasi Sekolah Dasar.†Jakarta: Kemendikbud.
Juanda, Juanda. (2017). “Manfaat Perpustakaan Di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak.†Manfaat Perpustakaan Di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak.
Risdianto, Eko. (2019). “Analisis Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0.†Bengkulu: Universitas Bengkulu. Diakses Dari Https://Www. Researchgate. Net/Profile/Eko_Risdianto/Publication/332415017_ANALISIS_PENDIDIKAN_INDONESIA_DI_ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_40/Links/5cb4509b4585156cd7993519/ANALISIS-PENDIDIKAN-INDONESIA-DI-ERA-REVOLUSI-INDUSTRI-40. Pdf.
Suastika, I. Nengah, and Ratna Artha Windari. (2017). “MEMBERDAYAKAN GURU-GURU SMP DAN SMA PGRI SERIRIT UNTUK MELAKSANAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI YADNYA DALAM RANGKA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.†WIDYA LAKSANA 4(2):146–59.
Wiedarti, Pangesti, and Kisyani Laksono. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.