PENGABDIAN EVALUASI AKSEPTOR INTRA UTERINE DEVICE (IUD) INTERVAL DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4027Keywords:
acceptor, interval IUD, vaginal discharge, pandemic.Abstract
ABSTRAK
Masalah: Jenis KB Intra Uterine Device (IUD) merupakan metode KB Jangka Panjang (MKJP) yang banyak dipilih akseptor. Kebutuhan evaluasi pemakaian IUD diperlukan akseptor untuk mengetahui risiko ataupun keluhan yang dirasakan. Tujuan: melakukan evaluasi pemakaian IUD interval di masa pandemi ini dengan menjaga protokol kesehatan. Metode: Bentuk pengabdian berupa: 1. Penyuluhan tentang IUD dan kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh akseptor secara online melalui media whatsapp (wa), sekaligus koordinasi kegiatan; 2. Anamnesis ada tidaknya keluhan keputihan dan memeriksa posisi IUD dengan pemeriksaan USG; dan 3. Penjelasan terhadap keluhan dan hasil pemeriksaan. Keluhan akseptor disampaikan dalam anamnesis yang dilakukan sebelum pemeriksaan, dan penjelasan dilakukan setelah pemeriksaan, sekaligus edukasi dan motivasi pada akseptor sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan. Pelaksanaan pengabdian dengan mematuhi protokol kesehatan, sehingga maksimal lima akseptor per hari pemeriksaan. Pengabdian dilakukan bertahap, hingga 27 akseptor IUD interval yang mendaftar sebagai peserta pengabdian seluruhnya terlayani. Hasil: Keluhan keputihan dirasakan oleh 48,1% (13/27) peserta, posisi IUD tetap berada dengan baik di dalam rahim didapatkan 92,6% (25/27) peserta, seluruh peserta 100% (27/27) merasa nyaman dan menyatakan pengabdian ini bermanfaat. Kesimpulan: Pengabdian di masa pandemi tetap bisa dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan. Pengabdian pemeriksaan IUD interval dirasakan sangat bermanfaat bagi para peserta di masa pandemi.
Â
Kata kunci: akseptor; IUD interval; keputihan; pandemi.
Â
ABSTRACT
Problem: Type of FP Intra-Uterine Device (IUD) is a long-term family planning method (MKJP). The need to evaluate the use of the IUD requires acceptors to determine the risk of complaint that is felt. Aim: To evaluate the use of IUDs during this pandemic has been done by maintaining health protocols. Methode: The service includes 1. Counseling about IUDs and possible complaints felt by online via WhatsApp (wa); 2. Anamnesis whether there are complaints of vaginal discharge and check the position of the IUD by ultrasound examination; and 3. Explanation of complaints and examination results. The acceptor's complaint is carried out before the examination, but after examination is the explanation. The service implementation adheres to health protocols so maximum acceptors is five per day of examination. The service up to 27 interval IUD acceptors who registered as community service participants. Results: Complaints of vaginal discharge were 48.1% (13/27) of participants. And also, the IUD position remained well in the womb were 92.6% (25/27) of participant. All participants 100% (27/27) felt comfortable and expressed used devotion. Conclusion: The service of interval IUD examinations was felt to be very beneficial for participants during a pandemic.
Â
Keywords: acceptor; interval IUD; vaginal discharge; pandemic.
References
Badan Pusat Statistik. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045: Hasil SUPAS 2015. In Badan Pusat Statistik.
Budiarti I, Nuryani DD, H. R. (2017). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan, VIII(2), 220–224.
Meilani N, Siregar DA, M. F. (2019). Pemasangan Kontrasepsi Implan dan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Dusun XVIII Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 1(1), 190–198.
Perwitasari T. (2020). Edukasi tentang Keuntungan Menggunakan KB IUD di Kelurahan Bagan Pete Kota Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(2), 104–108.
PoPulation RefeRence BuReau. (2012). 2012 World population datasheet. In Www.Prb.Org.
Purbaningrum P, Hariastuti I, W. A. (2019). Analisis Faktor Rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Jawa Timur 2015. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 8(1), 52–61.
Setiawati E, Sundari, N. I. (2019). Deteksi Dini Pemakaian MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Candirejo Mijen Kab.Semarang. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 2(2), 13–19.
Susanti dan Issusilaningtyas E. (2019). Peningkatan Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi Peningkatan Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) dan Suntik dengan Pemberdayaan Wanita Usia Subur di Posyandu RW 11 Kelurahan Sidanegara Cilacap. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad, 1(1), 29–37.
Widodo S dan Hasanah N. (2018). Penyuluhan Program Keluarga Berencana Di Posyandu Melati IV Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 29–37.
Zannah IR, Maryati I, W. R. (2020). Gambaran Keluhan-keluhan Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD pada Akseptor IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.