GAMBARAN PEMBENTUKAN KADER DAN PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4157Keywords:
youth cadres, adolescent reproductive health, youth integrated healthcare centerAbstract
ABSTRAK
Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Pembentukan Posyandu Remaja dan kader kesehatan remaja bertujuan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja dan sebagai wadah untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan remaja. Berdasarkan survey mawas diri yang dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa remaja yang tidak mengetahui tentang kesehatan reproduksi seperti tentang menstruai, resiko perilaku seks tidak bertanggung jawab, serta menurut petugas kesehatan setempat kegiatan posyandu remaja belum terlaksana dengan optimal. Oleh karena itu maka dibentuklah Posyandu remaja dan para kader Remaja di Dusun 2 Cibangkonol Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung. Dalam penyelanggaraanya, pengelola Posyandu Remaja dipilih melalui proses musyawarah. Dari hasil pembentukan posyandu remaja tersebut didapatkan pengelola posyandu dusun 2, yaitu kader remaja berjumlah 7 orang yang nantinya menjadi perpanjangan tugas dibawah pengawasan Puskesmas Cibiru Hilir. Berdasarkan hasil kesepakatan pelaksanaan posyandu dilaksanakan setiap minggu ke-3. Kegiatan tersebut diawali dengan pemeberian penyuluhan mengenai posyandu remaja, serta pada saat kegiatan awal posyandu remaja diberikan materi-materi penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja . Diharapkan dengan Pembentukan Posyandu Remaja ini dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja serta meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi para remaja.
           Â
Kata kunci: kader remaja; kesehatan reproduksi remaja; posyandu remaja
Â
ABSTRACT
Youth Integrated Healtcare center is a form of Community-Based Health Efforts (UKBM) which is managed and organized from, by, for and with the community, including youth in the implementation of health development to improve the health status and healthy life skills of adolescents. The establishment of Youth Integrated Healtcare center and youth health cadres aims to improve adolescent reproductive health and as a forum to facilitate adolescent health needs. Based on an introspective survey conducted previously, there were a number of adolescents who did not know about reproductive health, such as menstruation, the risk of irresponsible sexual behavior, and according to local health officials, youth Integrated Healtcare center activities had not been implemented optimally. Therefore, youth Integrated Healtcare center and youth cadres were formed in Dusun 2 Cibangkonol, Cibiru Wetan Village, Bandung Regency. In its implementation, the management of the Youth Integrated Healtcare center is selected through a deliberation process. From the results of the formation of the youth Integrated Healtcare center, it was found that the hamlet 2 posyandu manager, namely 7 youth cadres who later became an extension of their duties under the supervision of the Cibiru Hilir Puskesmas. Based on the agreement, the Integrated Healtcare center will be implemented every 3rd week. The activity began with the provision of counseling on youth Integrated Healtcare center, and during the initial activity, youth Integrated Healtcare center was given counseling materials on adolescent reproductive health. It is hoped that the establishment of this Youth Integrated Healtcare center can improve the health status of adolescents and increase knowledge of reproductive health for adolescents.
Â
Keywords: youth cadres; adolescent reproductive health; youth integrated healthcare center
References
Afrita, M., Rahfiludin, M., & Dharminto, D. (2019). Peran Posyandu Remaja Terhadap Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 4(1), 17–22.
Izah, N., Zulfiana, E., & Qudriani, M. (2019). Pembentukan kader KRR pada siswa SMK. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10(1), 111–115.
Janah, E., Zakiudin, A., & Lestari, A. (2019). Pencegahan Hiv/AIDS melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP 2019, 54–60.
Katan, D., Kholisa, I., & Sedyowinarso, M. (2014). Pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan dan keterampilan kader tentang deteksi dini pendengaran dan penglihatan anak balita di Desa Ambarketawang wilayah puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Kemenkes RI. (2018). Masyarakat dan Kesehatan Keluarga: Petunjuk Teknis Posyandu Remaja. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2019). Pemuda Rumuskan Keterlibatan Bermakna dalam Pembangunan Kesehatan. Kemkes.go.id. https://www.kemkes.go.id/article/print/19032200001/pemuda-rumuskan-keterlibatan-bermakna-dalam-pembangunan-kesehatan.html
Kurniawati, H., & Rohmah, F. (2019). Pembentukan Kare (Kader Remaja) Peduli HIV dan Aids di Kalintung Temon Kulon Progo. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 2(1), 66–72.
Margaretha, M. (2012). Psikopatologi dan Perilaku Beresiko Remaja. www.psikologiforensik.com/2012/03/02/perilaku-beresiko-remaja-seks-adiksi-dan-hiv/
Nawangsari, E. (2017). Pemerdayaan Remaja Melalui Posyandu Remaja Mandiri di Puskesmas Tambakrejo Simokerto Surabaya. Jurnal Manajemen Jayanegara, 9(1), 55–65.
Puslitbang Kemenkes RI. (2015). Hasil Survey Nasional Kesehatan Berbasis Sekolah Pelajar SMP dan SMA 2015. www.gizi.depkes.go.id/wpcontent/uploads/2017/01/GSHS_diseminasi-diseminasi-agus-Nunik-25-jan-17.pdf
Putri, I., & Rosida, L. (2017). Pelatihan Kader Pembentukan Posyandu Remaja Di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 528–533.
Ruwayda, R., & Izhar, M. (2020). Pemberdayaan Peran Kader Melalui Posyandu Remaja Plus KIE Kesehatan Reproduksi Di Posyandu Remaja Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 165–172.
Saleh, A., & Kunoli, F. (2018). Pengaruh penyuluhan dan pelatihan melalui media leaflet terhadap pengetahuan kader PHBS di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 159–164.
Sari, D. (2019). Posyandu Remaja, Solusi Atasi Masalah pada Remaja. Sulawesi Selatan. Kompasiana. www.kompasiana.com/debbywuri/5d61c677097f3617793d63d2/posyandu-remaja-solusi-atasi-masalah-pada-remaja
Sulastri, E., Astuti, D., & Handayani, E. (2019). Pembentukan Posyandu Remaja Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat, 130–133.
Wahyuntari, W., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (JIAK), 1(1), 14–18.
Zimmer-Gembeck, M. (2002). The development of romantic relationships and adaptations in the system of peer relationships. Journal of Adolescent Health, 31, 216–225.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.