KKN-PPM (OH-BISA) OLAHAN BUAH PISANG “MANURUN” BERNILAI EKONOMI DAN BERBASIS TEKNOLOGI ADAFTIF LAHAN RAWA DI DESA MADUREJO KECAMATAN SAMBUNG MAKMUR KABUPATEN BANJAR

Authors

  • Nurul Huda Program Studi Matematika, Universitas Lambung Mangkurat
  • Akhmad Yusuf Program Studi Matematika, Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v1i2.460

Keywords:

Buah Pisang, Olahan, Selai, Dodol, Sale, Keripik

Abstract

Desa Madurejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten
Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Tanah Banjar yang sebagian berupa rawa-rawa yang subur dan
lahan perkebunan yang luas menjadikan Kabupaten Banjar terkenal sebagai penghasil pisang terbesar
terutama pisang “Manurun†di Kalimantan Selatan. Panen buah pisang tidak mengenal musim. Namun
ketika masa panen besar, produksi buah pisang sangat melimpah. Permasalahan yang timbul dari
kondisi maraknya kebun buah pisang di Sambung Makmur Kab. Banjar adalah kesulitan dalam
memasarkan produk buah pisang. Buah pisang setelah panen tidak dapat bertahan lama. Banyaknya
pesaing menaikkan resiko buah pisang menjadi busuk ketika buah segar tersebut tidak habis terjual.
Sebuah solusi menggunakan teknologi tepat guna diperlukan untuk mengolah buah pisang segar
tersebut menjadi suatu produk yang relatif bertahan lama, sehingga kerugian akibat tidak habis
terjualnya buah pisang segar dapat dieliminasi. Hal inilah yang menjadi dasar tercetusnya hibah
pengabdian dengan tema “KKN-PPM (OH-BISA) Olahan Buah Pisang “Manurun†Bernilai Ekonomi dan
Berbasis Teknologi Adaptif Lahan Rawa di Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten
Banjarâ€. Tujuan umum dari pengolahan buah pisang segar ini,diharapkan program ini tidak hanya akan
menambah nilai (added value) dari buah pisang itu sendiri, namun juga meningkatkan taraf ekonomi
masyarakat sekitar melalui potensi penciptaan lapangan kerja berbasis olahan buah pisang pasca
panen. Adapun target capaian program ini adalah (1) Produksi olahan buah pisang(keripik, Sale, Selai
dan dodol) dengan teknologi tepat guna, (2) Peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 50% dari
pendapatan sebelumnya, (3) Pembuatan manajemen pemasaran produk yang efektif dan inovatif (4)
Peningkatan swadana dan swadaya masyarakat, serta mengajak mitra untuk meningkatkan perhatian
terhadap masyarakat sekitar, khususnya di bidang peningkatan taraf ekonomi.(5) Peningkatan Soft
Skill Mahasiswa

References

Iqbal. 2015. Harga Buah pisang Tak Mengenal

Musim, Banjarmasintime.com.

Putra, Stefanus Dicky Reza, Purwijantiningsih,

L.M. Ekawati, & Pranata, F. Sinung. 2013.

Kualitas Minuman Serbuk Instan Kulit

Buah Manggis (Garcinia Mangostana

Linn.) Dengan Variasi Maltodekstrin Dan

Suhu Pemanasan. (Bachelor), Universitas

Atma Jaya, Yogyakarta.

Saati, Elfi Anis. 2010. Identifikasi Dan Uji Kualitas

Pigmen Kulit Buah pisang Merah

(Hylocareus costaricensis) Pada

Beberapa Umur Simpan Dengan

Perbedaan Jenis Pelarut. GAMMA, 6(1),

-34.

Wahyuni, Rekna. (2011). Use Super Red Dragon

Fruit Skin (Hylocereus costaricensis) As A

Source Of Antioxidants In Natural Dyes

And Jelly Making. Jurnal Teknologi

Pangan, 2(1), 68-85.

Downloads

Published

2018-07-21

Issue

Section

Articles