PENYULUHAN TERKAIT CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI TPA AL-IKHLAS POLRI JATISAMPURNA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4866Keywords:
hand washing, counseling, worms.Abstract
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penyuluhan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa melakukan kegiatan cuci tangan yang tepat sesusai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO pada siswa TPA Al-Ikhlas Polri Jatisampurna Bekasi. Kesadaran dan pengetahuan terkait cuci tangan yang tepat dapat memproteksi diri dari berbagai penyakit terutama penyakit diare. Siswa sekolah TPA Al-Ikhlas Polri terdiri dari siswa pra sekolah dasar dan sekolah dasar usia 3-12 tahun yang berjumlah 21 orang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan metode kuisioner dan selanjutnya dilakukan dengan mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama tentang perilaku cuci tangan yang tepat. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini dari pretest yang dilakukan menunjukan bahwa 62% tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan 38% mengetahui 6 gerakan cuci tangan. Setelah dilakukan penyuluhan cuci tangan dan demo cuci tangan kepada siswa maka diperoleh hasil post test yaitu terjadi penurunan 19 % tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan terjadi kenaikan menjadi 81 % mengetahui 6 gerakan cuci tangan.
Â
Kata kunci: cuci tangan; penyuluhan; kecacingan.
Â
ABSTRACT
This community service activity was carried out to determine the level of knowledge of students in carrying out proper hand washing activities according to the standards set by WHO in TPA Al-Ikhlas students at the Jatisampurna Polri, Bekasi. Awareness and knowledge related to proper hand washing can protect themselves from various diseases, especially diarrheal diseases. TPA Al-Ikhlas Polri students consist of pre-primary and elementary school students aged 3-12 years, totaling 21 people. The implementation of the activity begins with the questionnaire method and is then carried out by socializing the Clean and Healthy Life Behavior), especially regarding proper hand washing behavior. The results of the implementation of this community service from the pretest showed that 62% did not know the 6 hand washing movements and 38% knew the 6 hand washing movements. After conducting hand washing counseling and hand washing demonstrations to students, the post test results were obtained, namely a decrease of 19% not knowing 6 hand washing movements and an increase to 81% knowing 6 hand washing movements.
Â
Keywords: hand washing; counseling; worms.
ÂReferences
Djannah Fajar Ardi, S. N. D. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Kes Mas FKM UAD September 2013.
Jourdan, P. M., Lamberton, P. H. L., Fenwick, A., & Addiss, D. G. (2018). Soil-transmitted helminth infections. The Lancet, 391(10117), 252–265. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(17)31930-X
Kemenkes. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 TAHUN 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, 1–69.
Octa, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES, 7(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.1-11
Rosyidah, A. N., Studi, P., Keperawatan, I., Islam, U., Syarif, N., Tangan, C., & Diare, K. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan terhadap Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Ciputat 2. 3(1), 10–15.
Suriani, E., Irawati, N., & Lestari, Y. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 81–88. https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1121
Syahrir, S., & Aswadi. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa SDN Inpres no.1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Higiene, 2(1), 41–48.
Yusrianti, sekolah tinggi ilmu kesehatan bustanul ulama langsa. (2017). Pengaruh PHBS dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kecacingan pada Balita di Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat. 3(1), 219–224.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.