EVALUASI PROGRAM PERBAIKAN JALAN LINGKUNGAN PADA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Ni Nyoman Kencanawati Universitas Mataram, Mataram
  • Muhajirah Muhajirah Universitas Mataram, Mataram
  • Zainudin Zainudin Universitas Mataram, Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4869

Keywords:

side roads, repair, evaluation, achievement, east lombok.

Abstract

ABSTRAK

Perbaikan jalan lingkungan di Kabupaten Lombok Timur merupakan program dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya  yang ditujukan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa. Pelaksanaan program ini melibatkan Disperkim Provinsi NTB dan Dinas Cipta Karya PUPR Provinsi NTB sebagai pendamping dan pengawas teknis. Program ini dilaksanaan sejak Tahun 2017 hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan pada tahun berikutnya. Wilayah yang menjadi target evaluasi terdapat pada  beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Pringgasela, Kecamatan Sembalun, Kecamatan Aikmel, Kecamatan Pringgabaya dan Kecamatan Wanasaba. Bila dilihat secara persentase nilai capaian dari pelaksaanaan program, maka diperoleh rata-rata mencapai di atas 80%. Bahkan untuk Kecamatan Priggabaya dan Wanasaba pada Tahun 2020 mencapai 91% dan 92% berturut-turut. Selain itu  Kecamatan Wanasaba memiliki persentase pencapaian tertinggi yaitu 93% di Tahun 2020. Pencapaian pelaksaaan menunjukkan persentase yang terus meningkat sehingga tercapai tujuan utama yang dinginkan. Sebagai rekomendasi untuk pelaksanaan tahun ongoing dan tahun selanjutnya maka dalam pelaksanaan sebaiknya melibatkan partisipasi dari masyarakat sehingga program dapat mencapai seluruh daerah yang ditargetkan dan menghasilkan nilai capaian sebesar 100%.

 

Kata kunci: jalan lingkungan; perbaikan; evaluasi; capaian; lombok timur.

 

ABSTRACT

The improvement of side roads in East Lombok Regency is a program of the Ministry of PUPR through the Direktorat Jenderal Cipta Karya which is aimed at reducing regional disparities, alleviating poverty, improving local government (district, sub-district, and village), and strengthening community institutions at the village level. The implementation of this program involves the Disperkim Provinsi NTB dan Dinas Cipta Karya PUPR  as assistants and technical supervisors. This program has been implemented since 2017 until now. This article aims to evaluate the implementation of the program and provide recommendations for implementation in the following year. The evaluation target areas are located in several sub-districts including Pringgasela, Sembalun, Aikmel, Pringgabaya, and Wanasaba. According to a percentage of the achievement value of program implementation, the average achieved is above 80%. Even for the Districts of Priggabaya and Wanasaba in 2020, it reached 91% and 92%, respectively. In addition, Wanasaba District has the highest percentage of achievement, which is 93% in 2020. The achievement trend increases since the program has been initiated in 2017. As a recommendation for the implementation of the ongoing year and the following year, the implementation should involve the participation of the community. Thus the problems that have occurred so far can be avoided and are expected to reach all targeted areas to produce an achievement value of 100%.

 

Keywords: side roads; repair; evaluation; achievement; east lombok.

 

References

Dewandaru, D. S. (2018). PENENTUAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JALAN DESA MENGGUNAKAN RURAL ACCESS INDEX (PRIORITY ASSESSMENT FOR RURAL ROAD DEVELOPMENT USING RURAL ACCESS INDEX). Jurnal Jalan-Jembatan, 35(2), 114–125.

Hikmana, A. A., Djakfar, L., & Suharyanto, A. (2015). Evaluasi Efektifitas Implementasi Lajur Sepeda Motor (Studi Kasus Jalan Raya Darmo Kota Surabaya). Rekayasa Sipil, 8(3), 158–165.

Indonesia, U.-U. N. (n.d.). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan. Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016a). Panduan Pembangunan Jalan Perdesaan.

PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016b). Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW).

Sekeon, G. S., Makarau, V. H., & Van Rate, J. (2019). ANALISIS INFRASTRUKTUR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN KEMA DAN KAUDITAN. SPASIAL, 6(3), 600–608.

Shobirin, M., & Ali, H. (2019). Strategi Pengembangan Infrastruktur dalam Meningkatkan Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 1(2), 155–168.

Soesilo, I. N. (2002a). Manajemen Stratejik di Sektor Publik (Pendekatan Praktis) Buku II. Jakarta: FE UI.

Soesilo, I. N. (2002b). Reformasi Pembangunan Perlu Pendekatan Manajemen Strategik, Buku I. Jakarta: Universitas Indonesia.

Susanto, A. (2019). Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara Berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 3(2), 21–30.

Valeriani, D. (2011). Analisis Pengaruh Kebijakan Infrastruktur Terhadap Pendapatan Perkapita Masyarakat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. EQUITY, 1(5).

Wijaya, D. W. (2016). Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur pada Kawasan Pemukiman Kumuh di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(1), 1–10.

Zainudin. (2021). Kajian Pelaksanaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) Untuk Jalan Lingkungan Di Kabupaten Lombok Timur. Universitas Mataram.

Downloads

Published

2021-12-06

Issue

Section

Articles