IMPLEMENTASI PROJECT BASE LEARNING DENGAN KONSEP ECO-GREEN DI SMA IT BAITUL JANNAH BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4908Keywords:
domestic waste, used cooking oil, community development, bar soap, schoolAbstract
ABSTRAK
Salah satu konsep Iptek yang dapat dikembangkan untuk sekolah adalah dengan berbasis eco-green. Keterkaitan pembelajaran Project Base Learning dengan konsep eco-green ini guna menekankan pada para guru agar dapat meningkatkan model pembelajaran yang lebih relevan. Salah satu permasalahan yang terjadi di sekolah SMA IT Baitul Jannah di masa pandemi ini adalah masih belum maksimalnya pembelajaran secara PjBL. Hal ini perlu adanya peningkatan kualitas dan kuantitas guru maupun siswa dalam bidang pendidikan. Menghadapi tantangan tersebut, guru dituntut untuk menguasai teknologi informasi dan penerapan langsung Iptek. Guru harus mampu memanfaatkan teknologi maupun Iptek dalam melaksanakan proses pembelajaran. Untuk itu tim melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dan penyuluhan pemanfaatan limbah minyak jelantah yang mana ini merupakan langkah awal dalam menerapkan konsep eco green di sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan survei. Hasil dari kegiatan ini adalah manfaat pengetahuan secara praktikum dalam PjBL mata pelajaran kimia dan peningkatan kreatifitas siswa/i dalam meningkatkan kegiatan praktik mengenai konsep eco green. Hal ini didapatkan peningkatan sebesar 28,58% menjadi 100% siswa yang mengetahui manfaat dari limbah domestik yaitu minyak jelantah.
Â
Kata kunci: limbah domestik; minyak jelantah; pemberdayaan masyarakat; sabun batang; sekolah
Â
ABSTRACT
One of the science and technology concepts that can be developed for schools is based on eco-green. The linkage of Project Base Learning with the eco-green concept is to emphasize teachers so that they can improve learning models that are more relevant. The problem that occurred at the Baitul Jannah High School during this pandemic was that PjBL learning was still not maximal. This requires an increase in the quality and quantity of teachers and students in education. In these challenges, teachers are required to master information technology and direct application of science and technology. Teachers must be able to utilize technology and science in carrying out the learning process. For this reason, the team carried out community service activities in the form of training and counseling on the use of used cooking oil waste, which is the first step in implementing the eco-green concept in schools. The methods used are interviews and surveys. The results of this activity are the benefits of practical knowledge in PjBL chemistry subjects and increasing students’ creativity in increasing practical activities regarding the eco-green concept. This resulted in an increase of 28,58% to 100% of students who knew the benefits of domestic waste.
Â
Keywords: domestic waste; used cooking oil; community development; bar soap; school
ÂReferences
Amareta, D. I., Putra, D. S. H., & Roziqin, M. C. (2017). Pendampingan Program Eco Green School di Sekolah Menengah Kejuruan Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember. Prosiding.
Ginting, D., Wirman, S. P., Fitri, Y., Fitrya, N., Retnawaty, S. F., & Febriani, N. (2020). PKM Pembuatan Sabun Batang Dari Limbah Minyak Jelantah Bagi IRT Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(1), 74-77.
Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Kontestual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatama.
Lubis, F. A. (2018). Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Model Project Based Learning. PeTeKa, 1(3), 192-201.
Pathoni, H., Pujaningsih, F. B., Hendri, M., Maison, M., & Nehru, N. (2019). Pelatihan Pengembangan Content E-Learning Untuk Guru IPA SE-JALUKO. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(1), 120-123.
Prihanto, A., & Irawan, B. (2018). Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi. Metana, 14(2), 55-59.
Septiowati, R., Oktavianna, R., Saputri, S. W., Sari, S., & Benarda, B. (2019). Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Pada Bank Sampah Di Kelurahan Bambu Apus Pamulang. Abdimisi, 1(1), 10-17.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.