LITERASI DIGITAL BAGI SISWA, GURU, DAN KARYAWAN DI LINGKUNGAN SMP MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6306Keywords:
digital literacy, muhammadiyah nanggulan junior high school, kulon progoAbstract
ABSTRAK
Di era pandemi seperti sekarang ini semua bidang kehidupan mengalami perubahan atau pergeseran, tidak terkecuali juga bidang pendidikan. Hal ini dirasakan juga oleh sekolah menengah pertama (SMP) Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Berbagai permasalahan yang ada di sekolah itu di antaranya minimnya sarana dan prasarana berkaitan dengan literasi digital dan rendahnya minat baca siswa. Berkaitan dengan dua hal tersebut, diadakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan program literasi digital bagi guru, siswa, dan karyawan SMP Muhammadiyah Nanggulan serta pembentukan semacam forum/komunitas siswa sebagai untuk meningkatkan kemampuan literasinya. Peningkatan literasi baca tulis siswa, guru, dan karyawan di SMP Muhammadiyah Nanggulan dilakukan pelatihan dan pendampingan serta pembentukan pojok baca dan pembentukan majalah sekolah “Sumunar†sebagai wadah bagi siswa, guru, dan karyawan untuk mengasah kemampuan literasinya.
Â
Kata kunci: literasi digital; SMP muhammadiyah nanggulan; kulon progo
Â
ABSTRACT
In the current pandemic era, all areas of life experience changes or shifts, including the field of education. This is also felt by the Muhammadiyah Nanggulan junior high school, Kulon Progo. Various problems that exist in the school include the lack of facilities and infrastructure related to digital literacy and the low interest in reading students. In connection with these two things, community service activities were held in the form of digital literacy program counseling for teachers, students, and employees of Muhammadiyah Nanggulan Junior High School and the establishment of a kind of forum/student community to improve their literacy skills. To improve the literacy of students, teachers, and employees at SMP Muhammadiyah Nanggulan, training and mentoring are carried out as well as the establishment of a reading corner and the establishment of the school magazine "Sumunar" as a forum for students, teachers, and employees to hone their literacy skills.
Â
Keywords: digital literacy; muhammadiyah nanggulan junior high school; kulon progo
ÂReferences
Agustini, P. (2021). Dirjen Aptika: Tingkatkan Literasi Digital di Masa Pandemi. Kementrian Komunikasi Dan Informasi RI Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
Khurriyati, Y., Setiawan, F., & Mirnawati, L. B. (2021). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa MI Muhammadiyah Surabaya. Jurnla Ilmiah Pendidikan Dasar, VIII(1), 91–104. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/pendas.8.1.91-104
Peraturan Presiden Bab 27.
Sari, N. P., & Adam, L. N. (2021). Upaya Pencegahan Plagiarisme dengan Menggunakan Aplikasi Mendeley dalam Melakukan Penulisan Sitasidan Referensi. Selaparang, 4(3), 586–591. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4808
Silvana, H., & Cecep. (2018). Pendidikan Literasi Digital di Kalangan Usia Muda di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146–156. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327
Sumiati, E., & Wijanarko. (2020). Manfaat Literasi Digital bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2), 65–80.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.