PENDAMPINGAN PRAKTIKUM IPA KELOMPOK SISWA BELAJAR LURING BERBASIS SIMPLE EXPERIMENT TOOLS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6329Keywords:
science practicum, offline learning, simple experiment tools.Abstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pengabdian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Kelompok siswa yang belajar secara Luring bukan di area sekolah melainkan di Desa-desa asal siswa. Siswa merupakan objek dalam PKM ini karena merupakan mitra yang membutuhkan penanganan khusus. Adapun permasalahan yang kami temukan setelah melakukan interview dan wawancara yakni (1) Siswa merasa kesulitan melaksanakan praktikum karena alat-alat berada di laboratorium sekolah, (2) Siswa merasa kesulitan dalam meresapi atau memahami materi-materi IPA tanpa dilakukan praktikum (3) Belum mengetahui informasi tentang praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Tim Pengabdian menawarkan solusi berupa (1) Memberikan pendampingan kepada kelompok siswa cara melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. (2) Memberi praktik dengan modul praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Metode yang dilakukan yaitu 1) Pra Lapangan; 2) Pelaksanaan PKM; 3) Evaluasi Pasca Pendampingan. Masing-masing item terdiri dari beberapa tahapan. Setelah melakukan pendampingan, siswa dapat melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Dari hasil evaluasi yang dilakukan diperoleh 89% siswa dapat melakukan praktikum. 100%siswa sangat suka dengan praktikum IPA yang dilakukan.
Â
Kata kunci: praktikum IPA; belajar luring; simple experiment tools.
Â
ABSTRACT
This service is carried out to solve the problems faced by students who study offline, not in the school area but in the villages where the students come from. Students are objects in this PKM because they are partners who need special handling. As for the problems that we found after conducting interviews and interviews, namely (1) Students find it challenging to carry out practicum because the tools are in the school laboratory, (2) Students find it difficult to absorb or understand science materials without doing practicum (3) Do not know information about the Simple Experiment Tools-based practicum. The Devotion Team offers solutions in the form of (1) Assisting groups of students on how to do practicals based on Simple Experiment Tools. (2) Provide practice with a practicum module based on Simple Experiment Tools. The methods used are 1) Pre-Field; 2) Implementation of PKM; 3) Evaluation of Post Mentoring. Each item consists of several stages. After assisting, students can do practical work based on Simple Experiment Tools. From the evaluation results carried out, it was found that 89% of students were able to do the practicum. 100% of students like the science practicum carried out.
Â
Keywords: science practicum; offline learning; simple experiment tools.
References
Abdillah Abdillah. 2018. Peningkatan Global Media and Information Literacy Professional Network(GMILPN) MGMP Matematika di NTB. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, Vol. 1 No.1
Anik Ghufron, Widyastuti Purbani, & Sri Sumardiningsih. (2007). Panduan: Penelitian dan pengembangan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.
Anwar Khairil dan Utami LS.2018. Eksperimen Efek Foto Listrik Berbasis Simulasi Phet.Jurnal Paedagoria, Vol.4, No.2
Arifin, M. (1995). Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press.
Borg, W. R. & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction (4 th ed). New York: Longman Inc.
Bryce, T.G.K., J. McCall, J. MacGregor, I.J. Robertson, & R.A.J. Weston. (1990). Techniques for Assesing Process Skills in Practical Science: Teacher’s Guide. Oxford: Heinemann Educational Books.
Darmiyati Zuchdi, Zuhdan Kunprasetya, Marzuki, et al. (2010). Pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif. Yogyakarta: UNY Press.
Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu, SMP/MTs. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Diknas.
Anonim. (2010). Penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Jakarta: Depdiknas.
Isnaini,M. 2014. Evaluasi kesiapan guru fisika se-kota mataram dalam kegiatan laboratorium, prosiding: seminar nasional tema†sains dan inovasi pembelajaran berbasis kearifan local. IKIP Mataram.
Kelompok Kerja Tenaga Laboratorium. 2012. Modul Diklat Laboratorium IPA. Semarang: FMIPA Unnes.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahman Nanang dan Sekar Utami Linda.2016. Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum IPA Terpadu SMP Berbasis Home Materials untuk Pembentukan Karakter Peserta Didik†Jurnal Biota, Vol 9, No.2. UIN Mataram.
RISTEKDIKTI. 2020. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XIII Tahun 2018. RISTEKDIKTI. Jakarta
Saifuddin Azwar. (2010). Tes prestasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Salirawati, D. (2001). Materi Pelatihan Kepala Laboratorium Kimia bagi Guru-Guru Kimia Kabupaten Kulon Progo. Disampaikan di Laboratorium FMIPA UNY Yogyakarta, 1 Oktober 2011.
Sriyono & A. Hamid. 2003. “Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran Fisika SMU.†Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA yang diselenggarakan oleh FMIPA Unnes pada tanggal 22 Februari 2003.
Sumintono, B. 2010. “Pengajaran Sains dengan Praktikum Laboratorium: Perspektif dari Guru-guru Sains SMPN di Kota Cimahiâ€. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol 15, No. 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.