EFEKTIFITAS ALIH TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM MANAJEMEN PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI MASA PANDEMIK COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6550Keywords:
virgin coconut oil (VCO), joint venture group, pandemic, covid-19Abstract
ABSTRAK
Makalah ini akan memberikan paparan akan proses penumbuhan pengetahuan dan ketrampilan kepada Kelompok Usaha Bersama  pada pembuatan Virgin coconut oil (VCO) di masa Pandemik Covid-19. Kegiatan ini secara keseluruhan berlangsung selama 8 (delapan) bulan. Rangkaian kegiatan yang dilakukan terdiri dari (1) orientasi lokasi, (2) persiapan dan perencanaan pelatihan dan pendampingan, (3) kegiatan pelatihan, (4) pengamatan hasil pelatihan, dan (5) evaluasi terhadap pelatihan dan pendampingan. Pengumpulan data dari kajian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap 8 informan yang menjadi peserta kegiatan. Berdasarkan pada hasil evaluasi dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu dan remaja putri di Desa Bener, Kecamatan Bener, Purworejo sudah mulai menyadari dan mengerti pentingnya peranan pengembangan agroindustri khususnya minyak VCO sebagai sarana penunjang kesehatan dan menambah pendapatan keluarga. Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah peserta mengetahui peluang dan tantangan agroindustri VCO dengan benar dalam upaya meningkatkan ketrampilan dan pendapatan dari bidang pertanian. Di sisi lain mereka juga bertambah pengetahuannya tentang teknologi pembuatan VCO pada skala rumah tangga secara optimal, dan mampu meningkatkan pendapatan di masa pandemic Covid-19. Â
Â
Kata kunci : virgin coconut oil (VCO); kelompok usaha bersama, pandemic; covid-19.
Â
ABSTRACT
This paper will explain the process of growing knowledge and skills to the Joint Business Group on the manufacture of virgin coconut oil (VCO) during the Covid-19 Pandemic. Overall this activity lasted for 8 (eight) months. The series of activities carried out consisted of (1) location orientation, (2) preparation and planning of training and mentoring, (3) training activities, (4) observation of training results, and (5) evaluation of training and mentoring. Data collection from this study was carried out using observation and in-depth interviews with eight informants who were participants in the activity. Based on the results of the evaluation and discussion, it can be concluded that women and young women in Bener Village, Bener District, Purworejo have begun to realize and understand the importance of the role of agro-industry development, especially VCO oil, as a means of supporting health and increasing family income. A critical part of this activity is that participants know the opportunities and challenges of the VCO agro-industry properly to improve skills and income from the agricultural sector. On the other hand, they have also increased their knowledge of optimal VCO manufacturing technology at a household scale and can increase revenue during the Covid-19 pandemic.
Â
Keywords: virgin coconut oil (VCO); joint venture group, pandemic; covid-19
References
Retno L., (2011). Strategi Pengembangan Agroindustri VCO di Kabupaten Kulonprogo, AGRISEF. 10.
Allolerung,D. dan Abner Lay. (1998). Kemungkinan Pengembangan Pengolahan Buah Kelapa secara Terpadu Skala Pedesaan. Dalam : Prosiding Konferensi Nasional Kelapa IV. Bandar Lampung.
Ditjenbun, (1996). Statistika Perkebunan Indonesia. Direktorat Jendral Perkebunan, Jakarta.
Rindengan, B dan Novarianto, H (2004), Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Swadaya, Jakarta.
Masyhuri, (2000). Pengembangan Agroindustri melalui Penelitian dan Pengembangan Produk yang Intensif dan Berkesinambungan. Agro Ekonomi. 7(1): 1 - 10.
Juli Soemirat, (2014). Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Listyati, Dewi dan Beni Sudjarmoko, (1998). Keragaman Agribisnis kelapa di Indonesia. Dalam : Prosiding Konferensi Nasional Kelapa IV. Bandar Lampung.
Purwadi dan Nanti Musita, (1998). Teknologi Agroindustri kelapa yang Sesuai Untuk Pedesaan. Dalam : Prosiding Konferensi Nasional Kelapa IV. Bandar Lampung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.