PEMANFAATAN APLIKASI SCRATCH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA BELAJAR SISWA “Z GENERATION†UNTUK GURU-GURU SDN 1 LABUAPI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6554Keywords:
scratch, z generation, learning media.Abstract
ABSTRAK
Dewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama smartphone dan PC. Sangat banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk Genersi-Z. Pada prinsipnya strategi pedagogy dan andragogi yang bersifat universal tetap dapat digunakan, modifikasi dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu yang dapat dibantu dengan penggunaan fasilitas teknologi. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah scratch junior. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menggunakan blok seperti lego, serta tidak memerlukan keterampilan bahasa pemograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi & praktik pembuatan media scratch. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Data menunjukan 80% responden mempunyai keinginan untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi scratch yang lebih menarik & belajar lebih mendalam.
Â
Kata kunci: scratch; z generation; media belajar.
Â
ABSTRACT
Today we are in the industrial revolution 4.0, which changes the pattern of life, mindset, work patterns that relate to each other. The changes are very drastic compared to the previous revolutionary era. In line with the development of industrial revolution 4.0, education is no longer following the period of industrial revolution 4.0. Education 4.0 as a whole will contribute to building generation Z or generation where Generation Z's childhood is technology literate, especially smartphones and PCs. Many learning strategies can be used for Generation Z. In principle, universal pedagogy and andragogy strategies can still be used; modifications are made only to certain parts that technological facilities can assist. The application used in this training is Scratch Junior. This application is effortless because it uses blocks like lego and does not require programming language skills. The method used in this training is a demonstration method & practice of making scratch media. Data collection was carried out using a questionnaire. The data shows that 80% of respondents desire to make learning media based on scratch animations that are more interesting & learn more deeply.
Â
Keywords: scratch; z generation; learning media.
References
Sukardi, K, D. (2002). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Bencsik, A.H.C. (2016). Y and Z Generation at Workplaces. Journal of Competitiveness, 90-106
Brown-Martin, G. (2017). Education and The Fourth Industrial Revolution. Tersedia di https://www. groupemediaatfo.org/wp-content/uploads/2017/12/ FINAL.
Chun, C., K Dudoit, S. Fujihara, M. Gerschenson, A. Kennedy, B. Koanui, V. Ogata, dan J. Sterns. 2016. Teaching generation Z at the University of Hawai'i. Available at https://papers.iafor.org/submission34202/.
Ghufron, M.A. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi bagi Dunia Pendidikan. Makalah. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat tanggal 2 Agustus 2018. Jakarta: LPPM Unindra.
Hinduan, Z.r., M.I. Agia, dan S. Kholiq. 2017. Generation Z in Indonesia: Psychological Capital, Work Value, and Learning Style. Universitas Padjadjaran.
Mardiyanto, Haris (2018). Pengembangan media pembelajaran scratch pada mata pelajaran IPA kelas V materi penghematan air. Yogyakarta. Universitas Sanat Dharma. Skripsi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.