PENGUATAN KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL BAGI KEPALA SEKOLAH PENGGERAK MELALUI KEGIATAN LOKAKARYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7876Keywords:
competence, socio-emotional, movement of school, workshop.Abstract
ABSTRAK
Berfikir kemudian bertindak merupakan cerminan kedewasaan yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin. Semakin kompleks permasalahan dalam sebuah instansi tentu akan menempa jiwa kepemimpinan seseorang. Kematangan berfikir akan tumbuh berkembang seiring dengan keilmuan dan pengalaman. Namun, sebuah kompetensi bagi seorang kepala sekolah dapat dilatih dan diasah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sosial-emosional bagi kepala sekolah penggerak di Kabupaten Asahan. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengabdian ini adalah dengan melalui lokakarya. Pada tahapan pelaksanaannya tim peneliti menyampaikan materi dengan metode andragogy atau pembelajaran bagi orang dewasa. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan konsep mulai dari diri, ekplorasi konsep, ruang kolaborasi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman dan koneksi antar materi. Melalui tahapan tersebut para kepala sekolah penggerak dapat memahami kompetensi sosial-emosional yang meliputi kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.
Â
Kata kunci: kompetensi; sosial-emosional; sekolah penggerak; lokakarya.
Â
ABSTRACT
Thinking then acting is a reflection of the maturity shown by a leader. The more complex the problems in an agency will certainly forge a person's leadership spirit. Maturity of thinking will grow along with knowledge and experience. However, a competency for a school principal can be trained and honed. This service aims to improve the socio-emotional competence of principals of movement schools in Asahan District. The method used to achieve this service goal is through workshops. At the implementation stage, the research team delivered material using the andragogy method or learning for adults. The stages of implementing the activity begin with concepts ranging from self, concept exploration, collaboration space, guided reflection, contextual demonstration, elaboration of understanding and connections between materials. Through these stages, the principals of driving schools can understand social-emotional competencies which include self-awareness, self-management, social awareness, relationship skills and responsible decision-making.
Â
Keywords: competence; socio-emotional; movement of school; workshop.
References
Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.
Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran (Amiruddin (ed.)). LPPPI.
Andik Wahyun Muqoyyidin. (2013). Pembaruan Pendidikan Islam Menurut Muhammad Abduh. ITP, XXVIII(2), 287–306.
Cabdin, A. (2021). Rekrutmen Calon Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak Angkatan 2. http://nganjukcab.dindik.jatimprov.go.id/main/rekrutmen-calon-kepala-sekolah-program-sekolah-penggerak-angkatan-2/
Cintamulya, I. (2012). Peranan Pendidikan Dalam Mempersiapkan Sumber Daya Manusia di Era Informasi dan Pengetahuan. Formatif : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2), 90–101. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/89/87%0A
Hamid, H. (2016). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. In J+Plus Unesa (Vol. 5, Issue 1). De La Macca.
Hidayat, R., Dyah M, V., & Ulya, H. (2019). Kompetensi Kepala Sekolah Abad 21: Sebuah Tinjauan Teoretis. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 4(1), 61–68. https://doi.org/10.34125/kp.v4i1.394
Indy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 12(4), 1–21. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466
Irsyad Zamjani, Anindito Aditomo, Indah Pratiwi, Lukman Solihin, Ika Hijriani, Bakti Utama, Yogi Anggraena, Nisa Felicia, Saut Maria Simatupang, Feddy Djunaedi, Nya’ Zata Amani, D. W. (2020). Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Katman. (2021). Menakrifkan Gaya Kepemimpinan Pendidikan pada Program Sekolah Penggerak. https://mediaindonesia.com/opini/444215/menakrifkan-gaya-kepemimpinan-pendidikan-pada-program-sekolah-penggerak
Kemendikbud RI. (2021). Program Sekolah Penggerak 2021. Kemendikbud. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/02/Paparan-Program-Sekolah-Penggerak.pdf
Nasution, S., Ritonga, R., Ikbal, M., Siregar, P., & Akhyar, A. (2021). Pendampingan Literasi Perguruan Tinggi Pada Santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Padang Lawas Utara. MONSU’ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 57–65. https://doi.org/10.32529/tano.v4i1.912
Oviyanti, F. (2017). Urgensi Kecerdasan Interpersonal Bagi Guru. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 75. https://doi.org/10.19109/tadrib.v3i1.1384
Purnama, D. T., Juliansyah, V., & Chainar. (2020). Covid-19 Pandemic , Social Changes and Its Consequences in Society. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 25(1), 1–13.
Sastrawinata, H. (n.d.). PENGARUH KESADARAN DIRI, PENGATURAN DIRI, MOTIVASI, EMPATI, DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KAP DI KOTA PALEMBANG. 1–19.
Syah, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314
Syaifulloh, M. (2016). Pendidikan Transformatif Dalam Perspektif Sejarah. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 30–38. https://doi.org/10.30738/sosio.v2i1.488
Valerisha, A., & Putra, M. A. (2020). Pandemi Global Covid-19 Dan Problematika Negara-Bangsa: Transparansi Data Sebagai Vaksin Socio-Digital? Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 0(0), 131–137. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3871.131-137
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Kurikulm 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237–266.
Yusuf, M. (2018). Pengantar Ilmu Pendidikan. Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.