EDUKASI PERAN APOTEKER CILIK DI DESA LEMPAKE KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8069Keywords:
education, young pharmacist, child’s roleAbstract
ABSTRAK
Pendidikan anak merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman secara komprehensif terhadap suatu informasi. Informasi tentang apotek dan obat di kalangan anak desa masih minim. Padahal apoteker memiliki peran dalam bidang kesehatan dengan memberikan Konsultasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang obat-obatan. Apoteker cilik perlu dibentuk agar eksistensinya dapat dikenal seperti profesi di bidang kesehatan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tentang obat sejak dini dan untuk memperkenalkan peran Apoteker. Diharapkan dengan pemberian bekal yang cukup mengenai penyalahgunaan obat dan penggunaan obat yang benar kepada anak-anak akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggunaan obat yang benar dan untuk menghindari adanya penyalahgunaan obat. Metode edukasi yang dilakukan meliputi penjelasan interaktif melalui media peraga dan story telling interaktif, kuis, diskusi dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta edukasi sebanyak 80 %. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan pemahaman dari peserta pengabdian kepada masyarakat.
Â
Kata kunci: edukasi; apoteker cilik; obat; peran anak
Â
ABSTRACT
Children's education is one of the efforts in providing a comprehensive understanding of an information. Information about pharmacies and drugs among village children is still limited. Whereas pharmacists have a role in the health sector by providing Consultation, Information and Education (CIE) about drugs. Little pharmacists need to be formed so that their existence can be recognized like other health professions. This activity aims to introduce about drugs from an early age and to introduce the role of pharmacists. It is hoped that the provision of adequate provisions regarding drug abuse and the correct use of drugs to children will be able to improve the health status of the community through the correct use of drugs and to avoid drug abuse. The educational methods carried out include interactive explanations through visual media and interactive story telling, quizzes, discussions and evaluations. The results of the evaluation of this community service activity showed an 80% increase in the knowledge of educational participants. It can be concluded that the activity went well and there was an increase in the understanding of the community service participants.
Â
Keywords: education; young pharmacist; child’s role
References
Anidya, C. M., Taufikurrakhman, A., Akbar, Z., & Ningsih, E. S. (2013). Acil “Apoteker Cilikâ€: Upaya Membangkitkan Eksistensi Profesi Apoteker dan Sistem Interpersonal Education Profesi Kesehatan Sejak Dini. Khazanah, 6(1), 35–40. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss1.art4
Aspuah, S. (2013). Kumpulan Kuesioner Instrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hadriyati, A., Nurhadisma, N., Satrio, G., Rahma, S., Sintia, U., Apriliya, A., Syahila, L., & Pratiwi, A. (2021). Sosialisasi Apoteker Cilik Siswa SD Negeri 110/IX Kelas 5 dan 6 di Desa Kemingking Dalam Kabupaten Muaro Jambi. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 9. https://doi.org/10.31604/jpm.v4i1.9-13
Melianasari, Y. (2019). Apoteker Cilik – Bersama Apoteker Mengenali Obat Sejak Dini. Retrieved from https://www.stfi.ac.id/apoteker-cilik-bersama-apoteker-mengenali-obat-sejak-dini/
Monica, B., Mulyanto, F., & Rahmi, A. (2019). Penggunaan Obat Sejak Dini (Tanya Lima O) kepada Siswa/i SMA Negeri 1 Sukamara. Jurnal Borneo Cendekia, 3(1), 67–70.
Nugroho, R. A., & Lariman. (2016). Pemberdayaan Kelompok Tani Hijau Makmur Desa Lempake Samarinda Utara Melalui Pembekalan Teknologi Pembenihan Ikan Patin (Pangasius sp). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 22(3), 114–120.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sari, N. K., & Suswandari, M. (2016). Effektivitas Program Apoteker Kecil (Apcil) Terhadap Pengetahuan Tanaman Obat Tradisional Keluarga di Sekolah Dasar Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan, 25(1), 35–40.
Wahyuningsih, S. (2021). Edukasi Apoteker Cilik Terkait Pengenalan Obat Kepada Siswa Kelas 5 SD Negeri Mangkura 1 Makassar. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 58–61. https://doi.org/10.29303/indra.v2i2.132
Yanti, S., & Vera, Y. (2020). Penyuluhan Tentang Cara Penggunaan Obat Yang Baik dan Benar di Desa Manunggang Jae. Jurnal Education and Development, 8(1), 26–28.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.