PENYULUHAN DAN PEMANTAUAN BERKALA POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJADIAN DIARE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8383Keywords:
clean and healthy living behavior, diarrhea, counseling, regular monitoring.Abstract
ABSTRAK
Adanya permasalahan berupa kesehatan yang bermula dari kurangnya penerapan hidup bersih dan sehat pada lingkungan sekitar menyebabkan terjadinya banyak kejadian merugikan terutama pada kesehatan. Dalam hal ini, terjadinya kasus diare di Kelurahan Guntung Paikat RT 006 RW 004 disebabkan oleh pembuangan tinja sembarang dan konsumsi air mentah secara langsung. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan melalui media WhatsApp dan dilakukannya pemantauan secara berkala mengenai pola hidup bersih dan sehat dalam upaya penanggulangan kejadian diare. Untuk mengetahui prioritas masalah maka dilakukan penggunaan metode Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA). Dari hasil pemantauan terdapat peningkatan pengetahuan dan pola hidup mengenai hidup bersih dan sehat pada Kelurahan Guntung Paikat, dimana pada hal ini diharapkan dapat menjadi acuan mengenai cara mengatasi permasalahan kesehatan berupa perilaku hidup bersih dan sehat dengan melaksanakan penyuluhan dan pemantauan secara berkala.
Â
Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat; diare; penyuluhan; pemantauan secara berkala.
Â
ABSTRACT
The existence of problems in the form of health that stems from the lack of application of clean and healthy living in the surrounding environment causes many adverse events, especially in health. In this case, the occurrence of diarrhea cases in Guntung Paikat District RT 006 RW 004 due to indiscriminate disposal of feces and direct consumption of raw water. Therefore, counseling is carried out through WhatsApp media and periodic monitoring of clean and healthy lifestyles is carried out in an effort to overcome the incidence of diarrhea. To determine the priority of the problem, the Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA) method is used. From the monitoring results, there is an increase in knowledge and lifestyle regarding clean and healthy living in Guntung Paikat Village, which in this case is expected to be a reference on how to overcome health problems in the form of clean and healthy living behavior by carrying out regular counseling and monitoring.
Â
Keywords: clean and healthy living behavior; diarrhea; counseling; regular monitoring.
References
Amin, L. Z. (2015). Tatalaksana Diare Akut. Cdk-230, 42(7), 504–508.
Hartati, S. & Nurazila, N. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400–407.
Irfan, A. & Delima. (2018). Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Sehat Mandiri, 13(2), 42–47.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Bersama Selesaikan Masalah Kesehatan. Jakarta: Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.
Simantupang, M. M., Dharma, S. & Naria, E. (2014). Hubungan Sanitasi Jamban dan Air Bersih cengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014. Lingkungan dan Keselamatan Kerja, 3(3), 1–9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.