UPAYA PENCEGAHANAN ANEMIA PADA REMAJA DI DUSUN WONOREJO 01 GADINGSARI SANDEN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.8777Keywords:
anemia, youth, community service.Abstract
ABSTRAK
Pengetahuan remaja terkait dengan anemia masih kurang dan banyak yang mengabaikannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku remaja dalam pencegahan terjadinya anemia. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan anemia pada remaja di Dusun Wonorejo 1, Gadingsari, Sanden, Bantul. Metode yang digunakan dalam promosi kesehatan ini menggunakan metode kombinasi langsung yaitu dengan menggunakan sistem penyuluhan melalui pemaparan materi presentasi slide power point. Pengabdian masyarakat dilakukan langsung oleh penulis yaitu Dwi Hastuti. Sebelum dilakukannya penyuluhan dilaksanakan pretest tentang penyakit anemia dan dilakukan sesi tanya jawab, kegiatan terakhir dilakukan post test yang dapat digunakan sebagai evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti sebanyak 28 remaja tentang upaya pencegahan anemia pada remaja ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dari remaja di Dusun Wonorejo 1, sesuai dengan kenaikan prosentase hasil post test yaitu 100% mendapatkan nilai baik. Pengetahuan remaja untuk melakukan pola hidup sehat dan konsumsi obat tambah darah dapat dilakukan sehingga upaya pencegahan anemia pada remaja dapat terlaksana.
Â
Kata kunci: anemia; remaja; pengabdian masyarakat
Â
ABSTRACT
Anemia is the biggest public health problem in the world, especially for teenagers. Nutritional anemia is a condition with lower than normal levels of hemoglobin, hematocrit and red blood cells, as a result of a deficiency of one or several essential food elements that can affect the onset of the deficiency (Arisman, 2010). This research was conducted in order to realize community service efforts in increasing knowledge about handling anemia in adolescents in Wonorejo 1, Gadingsari, Sanden, Bantul. The method used in this health promotion uses a direct combination method, the direct method uses an extension system with presentations of power point slides. Prior to the counseling, a pretest was conducted on anemia and a question and answer session was held, the last activity was a post test used as an evaluation. The results of community service activities, which were attended by 28 youths on efforts to prevent anemia in adolescents, have succeeded in increasing the knowledge of adolescents in Wonorejo 1, according to the percentage of post-test results, which is 100% getting good grades. Teenagers' knowledge of healthy lifestyles and consumption of blood-added drugs can be done so that efforts to prevent anemia in adolescents can be carried out.
Â
Keywords: anemia; youth; community service.
References
Arisman, M. B. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : E G C , 2010.
Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. 2016. SIRKESNAS Tahun 2016. https://labmandat.litbang.kemkes.go.id/riset-badan-litbangkes/menu-riskesnas/menu-rikus/422-sirk-2016. Diakses tanggal 21 Desember 2021.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2011. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Istiany, Ari, Rusilanti, dan Engkus Kuswandi. 2013. Gizi Terapan. Bandung : Bandung Remaja Rosdakarya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar: RISKEDAS 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kementertian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta : Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Nila, Aster, Marta Halim, Siti Atifah Wardiyanti, Rusie Rohadiyatie, Dedy Friyanto, and Widija Prastijanti. 2016. Farmakologi. Bogor: APMFI Press.
World Health Organization. 2011. Serum Ferritin Concentrations for the Assessment of Iron Status and Iron Deficiency in Populations. https://apps.who.int/iris/handle/10665/85843. Diakses tanggal 21 Desember 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.