SOSIALISASI PERENCANAAN KEUANGAN ISLAM SEJAK DINI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KONSUMERISME DI RA BAITUR ROHIM WULUHAN-JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.8809Keywords:
financial planning, early childhood, consumerism.Abstract
ABSTRAK
Perencanaan keuangan dalam sebuah keluarga menjadi suatu hal yang penting untuk dikelola secara baik agar rencana dan tujuan dalam sebuah keluarga tersebut dapat tercapai. Kendala terbesar dalam menyusun rencana keuangan dalam sebuah keluarga adalah adanya pola hidup konsumtif yang dimiliki oleh anggota keluarga tersebut. Gaya hidup yang konsumtif akan memunculkan jiwa konsumerisme yakni besarnya kemauan untuk memenuhi semua keinginan yang lebih besar dari pada pemasukan sehingga dapat mengganggu stabilitas keuangan dalam keluarga. Komsumerisme dapat dicegah sedini mungkin dari usia prasekolah dimana dilingkungan sekolah anak usia dini, ditemukan banyak sekali pemicu munculnya perilaku konsumtif yaitu jajanan atau mainan yang dijual sekitar sekolah untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Perencanaan Keuangan Islam Sejak Dini Sebagai Upaya Mencegah Konsumerisme Di RA Baitur Rohim Wuluhan-Jemberâ€.
Â
Kata kunci: perencanaan keuangan; anak usia dini; konsumerisme
Â
ABSTRACT
Financial planning in a family becomes an important thing to be managed properly so that the plans and goals in a family can be achieved. The biggest obstacle in preparing a financial plan in a family is the consumptive lifestyle owned by the family members. A consumptive lifestyle will bring out the spirit of consumerism, namely the willingness to fulfill all desires that are greater than income so that it can disrupt financial stability in the family. Consumerism can be prevented as early as possible from the preschool age where in the early childhood school environment, it is found that there are many triggers for the emergence of consumptive behavior, namely snacks or toys that are sold around the school. Baitur Rohim Wuluhan-Jember
Â
Keywords: financial planning; early childhood; consumerism.
References
al Qur’an, Al Isra’ : 27.
Bajtelsmit, V. L., & Bernasek, A. (1996). Why do women invest differently than men? Journal of Financial Counseling and Planning, 7, 1–10. https://doi.org/10.2139/ssrn.2238
Bakti, I. S., Anismar, A., & Amin, K. (2020). Pamer Kemewahan: Kajian Teori Konsumsi Thorstein Veblen. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 14(1), 81–98. https://doi.org/10.24815/jsu.v14i1.18109
Masruroh, A. (2015). Mengelola Keuangan Secara Syariah dalam Rangka Menumbuhkan Good Money Habit. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 5(1), 79–96. https://doi.org/10.15408/aiq.v5i1.2111
Rohman, A. (2016). Budaya Konsumerisme dan Teori Kebocoran di Kalangan Mahasiswa. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 24(2), 237. https://doi.org/10.19105/karsa.v24i2.894
Saadah, N. (2018). Perencanaan Keuangan Islam Sederhana dalam Bisnis E-Commerce pada Pengguna Online Shop. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 105–128. https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2593
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.